Record Detail Back

XML

Perancangan Panti Asuhan Anak Terlantar Dengan Pendekatan Fleksibilitas Ruang dan Psikologi Anak di Bekasi


Keterbatasan ruang dan fungsi ruangan pada panti asuhan belum memenuhi kebutuhan aktivitas dan psikologi anak. Akibat dari fenomena ini, anak-anak menjadi sulit untuk mengekspresikan diri di dalam ruang dan diluar ruangan. Adanya perbedaan aktivitas pada anak-anak membutuhkan ruang, fungsi serta kebutuhan luasan ruang yang berbeda. Kebutuhan panti asuhan harus memiliki ruang yang fleksibel untuk dapat menampung aktivitas secara versatibilitas (periodik), perubahan pola tata ruang dalam ruangan di panti asuhan (konvertibilitas) dan kebutuhan luasan ruangan pada aktivitas berbeda (ekspansibilitas). Penerapan pada psikologi arsitektur yang diharapkan dapat membentuk perilaku positif dan motivasi anak dilingkungannya. Agar aktivitas anak di Panti Asuhan dapat berjalan dengan optimal, maka penerapan teori fleksibilitas ruang dan psikologi dibutuhkan karena memiliki tujuan untuk menyediakan kualitas ruang berdasarkan aktivitas anak yang dapat memberikan pengaruh psikologi yang positif. Penelitian dilakukan secara kualitatif yaitu observasi, wawancara, kuesioner, studi literatur dan dokumentasi. Data yang didapat dianalisis dan di deskriptifkan untuk menunjukan peranan fleksibilitas ruang dan psikologi dalam merancang Panti Asuhan di Bekasi, kemudian di bantu dengan hasil kuesioner anak-anak Panti Asuhan di Bekasi. Hasil penelitian ini menghasilkan 15 faktor desain fleksibilitas ruang dan psikologi, sehingga Panti Asuhan di Bekasi dapat memenuhi syarat teori fleksibilitas ruang dan psikologi.
Batch 4
NONE
Text
Indonesia
Podomoro University
2021
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...