Record Detail Back
Redesign Youth Center Manado dengan Pendekatan Arsitektur Lingkungan dan Perilaku
Remaja sebagai generasi penerus bangsa adalah harapan masa depan Bangsa Indonesia yang perlu untuk dibina dan dibimbing secara formal maupun non-formal, secara fisik maupun mental, secara langsung maupun tidak langsung perkembangan karakter, keterampilan, hingga edukasinya. Guna memfasilitasi kegiatan remaja diluar fasilitas persekolahan formal, pemerintah juga mendukung berdirinya gelanggang remaja lokal yang standar pembangunannya dikeluarkan oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Di Kota Manado, ibukota Provinsi Sulawesi Utara terbangun gelanggang remaja yang diresmikan pada Desember 2014 silam namun, selang beberapa tahun beroperasi, Youth Center Manado tidak lagi diberfungsikan untuk memfasitasi kegiatan remaja lokal melainkan berhenti beroperasi hingga akhirnya sekarang difungsikan kembali sebagai fasilitas pendukung bantuan sosial, berbeda dengan fungsi mula-mula bahkan fungsi seharusnya gedung sebagai sebuah gelanggang remaja. Keterbatasan fasilitas keremajaan lokal dan ketidak-efektifan gelanggang remaja lokal di Manado akan ditinjau, dievaluasi, dan dirancang kembali pada penelitian ini berdasarkan pendekatan Arsitektur Lingkungan dan Perilaku. Penelitian dilakuan dengan metode kualitatif dengan tahapan evaluasi gedung Youth Centetr Manado saat ini, analisis tapak, konteks lokal, psikologi pengguna gedung, hingga program ruang, dan pemecahan masalah berupa kriteria perancangan. Youth Center Manado akan dievaluasi berdasarkan aspek fungsional, teknis, hingga psikologi penggunanya menggunakan kajian Post Occupancy Evaluation, juga dengan penetaan kognitif tapak dan perilaku pengguna. Hasil dari penelitian ini adalah kiteria perancangan untuk redesign Youth Center Manado berdasarkan pertimabngan hasil evaluasi, standar gedung gelanggang remaja, dan filosofi desain Arsitektur Lingkungan dan Perilaku; Karakter, Archetipe, Anatomi fisik, Karakter gender, dan Psikofisik. Redesign Youth Center Manado pada penelitian menghasilkan desain gelanggang remaja yang memenuhi kebutuhan perkembangan psikologi remaja berdasarkan pendekatan Arsitektur Lingkungan dan Perilaku.
Christle Natasya - Personal Name
NONE
Text
Indonesia
Podomoro University
2022
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...