Record Detail Back
Analisis Perbandingan Peningkatan Kestabilan Lereng dengan Gravity Wall dan Mechanically Stabilized Earth Retaining Wall
Peristiwa longsor yang terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi disaat musim hujan terjadi pada KM 43 Ruas Jalan Nasional Kota Kupang-Atambua, Jl Oesao – Bokong, Kab. Kupang, NTT mengakibatkan terhambatnya mobilitas masyarakat kota Kupang dan sekitarnya menuju kota Atambua dan juga mempengaruhi kelancaran logistik masyarakat. Oleh sebab itu, diperlukan proyek pengembalian bahu jalan dan kestabilan lereng dan timbunan jalan dengan menggunakan Dinding Penahan Tanah yang dibangun dan di desain berdasarkan perhitungan kestabilan dan faktor keselamatan. Penelitian ini dimaksudkan untuk menentukan solusi penanganan dengan menggunakan jenis dinding penahan yang aman dari segi kestabilan dan ekonomis dengan membandingkan Gravity Retaining Wall dengan Mechanically Stabilized Earth Retaining Wall. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pengumpulan data dan perhitungan analisis kestabilan lereng menggunakan software Rocscience Slide 6.0 dan melakukan perhitungan rancangan anggaran biaya untuk kedua penanganan. Analisis kestabilan dilakukan pada lereng eksisting dalam kondisi adanya aliran permukaan, lereng dengan perkuatan gravity retaining wall dalam kondisi statis dan seismic, serta lereng dengan perkuatan mechanically stabilized earth dalam kondisi statis dan seismic. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa kedua jenis dinding penahan tanah aman digunakan sebab dinding penahan Gravity Wall memiliki FK = 1,65 > 1,5 sedangkan dalam kondisi gempa FK = 1,134 > 1,1 dan MSE Wall memiliki FK = 1,687 > 1,5 sedangkan dalam kondisi gempa FK = 1,177 > 1,1. Dari segi biaya material, total biaya pekerjaan untuk solusi penanganan longsoran menggunakan Gravity Wall sebesar Rp.3.710.427.550,68, sedangkan solusi penanganan menggunakan MSE Wall senilai Rp. 3.102.088.323,56.
Claudia Gracia Hotanto - Personal Name
NONE
Text
Indonesia
Podomoro University
2021
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...
This software is based on SLiM and released 2017.
