Record Detail Back
Perancangan Panti Jompo dengan Pendekatan Arsitektur Therapeutic
Manusia tidak akan pernah bisa lepas dari bertambahnya usia. Manusia yang sudah mulai memasuki usia lanjut biasanya akan mengubah segala kebiasaan dan kegiatan di hidupnya. Lansia pada masa tuanya akan mengalami penurunan baik secara mental maupun fisikal. Dampak yang sering muncul pada masa tua adalah sebagai akibat ketidaksiapan misalnya gangguan psikologis dan ketidaksehatan dalam bentuk kecemasan, stres, bahkan mungkin depresi. Lingkungan therapeutic dapat dijadikan sebuah solusi untuk mengatasi hal tersebut. Karena pada dasarnya lingkungan yang mendukung akan menjadikan proses penurunan mental akan terkontrol atau bahkan penyembuhan terhadap kelainan psikologis itu akan lebih cepat dan lebih baik. Namun demikian, pentingnya penerapan therapeutic ini belum secara konsisten diterapkan pada wisma lansia. Penelitian ini dilakukan di sasana tresna werdha charitas menggunakan metode kualitatif dengan melakukan analisa serta wawancara mengenai elemen-elemen pembentuk lingkungan therapeutic, elemen pembentuk tersebut diantaranya adalah homelike and therapeutic environment, attention to wayfinding, accessibility, security and safety. toilet, kamar tidur, koridor, teras, aula, dan ruang berkumpul diambil sebagai sampel untuk menilai apakah elemen-elemen pembentuk lingkungan therapeutic itu sudah terpenuhi untuk menemukan apa-apa saja hal yang dirasakan dan dibutuhkan oleh lansia, sehingga dapat membangun sebuah rumah lansia yang tepat bagi kebutuhan mental dan fisik lansia.
Gabriel Dwinovianus Olaf Benyamin Gunawan - Personal Name
NONE
Text
Indonesia
Podomoro University
2022
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...