Record Detail Back

XML

Redesain Rehabilitasi Sosial untuk Anak Berhadapan dengan Hukum di Jakarta dengan Pendekatan Arsitektur Terapetik


Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) merupakan anak anak usia 0-18
tahun yang terjerat hukum, terlepas dari peran mereka sebagai tersangka, korban
dan saksi. ABH berhak mendapatkan perlakuan yang tepat dalam proses
penyembuhannya, tetapi pada kenyataannya ABH masih seringkali digabung
dengan tahanan dewasa. Kondisi ini tentu menimbulkan beberapa dampak negative
seperti kondisi psikososial mereka terganggu karena tidak ditampung dengan baik
dilingkungan yang baik dan seharusnya. Untuk mendapatkan perlakuan yang
seharusnya maka ABH yang diatur dalam undang undang ditempatkan pada
Rehabilitasi Sosial yang khusus menangani kasus ABH. Di Jakarta, Rehabilitasi
Sosial untuk ABH hanya terdapat satu Rehabulitasi Sosial yaitu BRSAMPK
Handayani yang sudah menangani ABH sejah 44tahun lalu. Untuk dapat
menyelesaikan kondisi psikososial pada ABH, maka diperlukan peran arsitektur
untuk mewadahi fenomena tersebut. Untuk menanggapi kondisi psikososial para
ABH maka digunakan metode Arsitektur Terapetik sehingga pada saat ABH
dinyatakan dapat kembali bersama keluarga, kondisi psikososialnya sudah menjadi
lebih baik. Penggunaan metode Arsitektur Terapetik ini akan diimplementasikan
kedalam perancangan kawasan serta bangunan arsitektural itu sendiri sehingga para
ABH dapat lebih nyaman dan merasa lebih relaks di dalam Rehabilitasi Sosial.
Vegadania Mayrisky - Personal Name
Batch 2
NONE
Text
Indonesia
Podomoro University
2019
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...