Record Detail Back

XML

Kapitalisasi Budaya Dalam Perancangan Hotel Butik Di Tabanan, Bali


Tingkat pariwisata di Bali semakin meningkat tiap tahunnya. Hal ini menyebabkan permintaan akan hotel berbintang meningkat. Seperti yang kita tahu, Bali selalu menjadi destinasi yang selalu dituju oleh masyarakat, karena Bali memiliki budaya yang sangat kuat dan juga menarik untuk diketahui. Bali Aga di Desa Tenganan merupakan salah satu budaya Bali yang selama ini jarang terekspos ke masyarakat luas, padahal Bali Aga merupakan salah satu penduduk desa orisinil di Bali yang memiliki kebudayaan yang sangat berbeda dengan budaya Bali yang selama ini lebih dikenal masyarakat, yakni budaya Bali Dataran. Bali Aga memiliki susunan pemukiman yang berbeda dengan Bali Dataran. Bali Aga memiliki pemukiman dengan sirkulasi utama linear dengan susunan pemukiman berupa cluster yang memanjang sepanjang sirkulasi. Hal ini menjadi poin utama dalam perancangan hotel butik yang dilakukan didaerah Tabanan, Bali. Penulis melakukan perancangan hotel butik dengan pendekatan Critical Regionalism, karena setiap budaya yang ada dianggap harus bisa beradaptasi dengan hal-hal modern yang terbawa arus globalisasi, namun diharapkan penyelesaian desain tetap memegang teguh nilai-nilai dari kebudayaan itu sendiri, sehingga budaya tersebut dapat terus dijunjung namun dengan penyelesaian-penyelesaian yang bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Sherentya, Paramita - Personal Name
Batch 3
NONE
Text
Indonesia
Podomoro University
2020
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...