Record Detail Back

XML

Simulasi Kenyamanan Termal Taman Monas, Jakarta Dengan Program ENVI-met


Lebih dari 50% populasi dunia tinggal di area perkotaan dan dipercaya akan meningkat di tahun-tahun mendatang akibat urbanisasi. Urbanisasi dapat berkontribusi terhadap perubahan temperatur dan perubahan kondisi iklim di area perkotaan. Perubahan-perubahan ini dapat mengganggu kenyamanan termal warga kota. Untuk mengurangi gangguannya, membentuk ruang terbuka hijau menjadi salah satu solusinya. Salah satu wujud ruang terbuka hijau yang cukup terkenal di Indonesia adalah taman kota. Monumen Nasional Indonesia atau yang lebih dikenal sebagai Taman Monas merupakan contohnya. Pada 2020, Taman Monas direvitalisasi oleh pemerintah meskipun menerima banyak kritik terkait dampak lingkungannya. Sebuah analisa untuk mempelajari kenyamanan termalnya dilakukan melalui simulasi dengan program ENVI-met. Hasilnya menunjukkan bahwa kondisi Taman Monas saat ini jauh lebih buruk dari kondisinya di tahun 2019. Tetapi, bila revitalisasi berjalan sesuai rencana, Taman Monas akan mampu memberikan kenyamanan termal yang lebih baik dari kondisi saat ini, bahkan hampir mendekati kondisi di tahun 2019
Ricky Giovani Kosasih - Personal Name
Batch 5
TL.21 005 KOS s
NONE
Text
Indonesia
Podomoro University
2021
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...