Record Detail Back

XML

Seri masak Femina: Masakan Peranakan Tionghoa Semarang


engunjungi kota Semarang terasa kurang afdol bila tak mencicipi lumpia Semarang yang sangat khas dengan isian rebung, saus, acar dan lokio. Babat gongso, cap cay, wingko babat atau lontong cap gomeh juga sangat diminati. Siapa sangka, semua masakan yang populer dan bikin kangen ini datang dari dapur peranakan-sebutan bagi keturunan dari hasil perkawinan kaum perantau Tionghoa dan wanita pribumi Jawa. Perpaduan teknik masak, bahan dan bumbu dari dua budaya kuliner, Tionghoa dan Jawa, rupanya telah melahirkan aneka masakan yang tak hanya lezat, namun juga unik dan khas. Buku ini menampilkan 101 resep masakan peranakan Tionghoa Semarang, terdiri dari masakan untuk sehari-hari dan pesta, antara lain: Bong Ja Kee, Ayam Nanking, Gadon, Nasi Goreng Babat, Ba Kut Sawi Asin, Kee Kian Ca, Jaoto, Swee Kee, Lo Mi, Mi Titee, maupun kudapan seperti Kue Ku, Ngohiong, Bongko Meniran. Juga sajian untuk menyambut aneka perayaan serta festival Tionghoa, antara lain: Lontong Cap Gomeh, Nasi Langgi, Bacang, Wedang Ronde, Kue Moho, Kue Bulan. Tak hanya berisi resep, buku ini dilengkapi dengan asal usul masakan peranakan, info sekilas seputar kehidupan masyarakat peranakan, dan juga cerita atau legenda dibalik setiap perayaan Tionghoa. Tersedia pula tip dan keterangan tentang bahan-bahan khas yang digunakan. Resep-resep disusun dengan jelas, mudah diikuti, dan telah diuji coba di dapur uji femina dengan tetap menjaga keotentikannya serta dibuat sedemikian rupa sehingga memungkinkan bagi pecinta kuliner untuk membuatnya sendiri di rumah.
Marahimin, Hiang - Personal Name
641.59 Mar m
9789795154761
641.59
Text
Indonesia
PT Gaya Favorit Press
2011
Jakarta
180 halaman; 21x24 cm.
LOADING LIST...
LOADING LIST...