Record Detail Back

XML

Identifikasi Faktor-Faktor Penghambat Penerapan Konstruksi Berkelanjutan Dari Perspektif Pemilik Proyek


Dampak negatif industri konstruksi terhadap lingkungan perlu diperhatikan lebih serius. Konstruksi berkelanjutan muncul sebagai solusi untuk mengurangi dampak tersebut, tetapi ada hambatan yang harus diatasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan-hambatan yang dihadapi oleh pemilik proyek dalam menerapkan konstruksi berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mewawancarai pemilik proyek dan studi literatur di industri konstruksi. Penelitian ini mengidentifikasi beberapa faktor yang menjadi hambatan dalam menerapkan konstruksi berkelanjutan. Faktor dukungan pemerintah meliputi kurangnya perhatian terhadap masukan pelaku utama di lapangan dan ketidakjelasan persyaratan dan regulasi pemerintah. Faktor teknis mencakup perencanaan desain yang buruk, keterbatasan variasi material ramah lingkungan, dan adanya teknologi dan desain yang masih menghasilkan limbah. Faktor finansial mencakup kendala finansial terkait biaya awal yang lebih tinggi. Faktor perilaku melibatkan kurangnya kesadaran dan pemahaman konsumen, sikap dan kebiasaan yang tidak memprioritaskan keberlanjutan, serta kurangnya permintaan dan komitmen dari pemilik proyek dan manajemen puncak. Faktor wawasan mencakup keterbatasan pemahaman di kalangan pemangku kepentingan dan perusahaan, serta kurangnya pemahaman dan kesadaran tentang konstruksi berkelanjutan di masyarakat dan pendidikan formal. Penerapan konstruksi berkelanjutan dihadapkan pada berbagai hambatan yang perlu diatasi. Dalam menghadapi hambatan ini, perlu adanya upaya untuk meningkatkan pemahaman, sosialisasi, dan regulasi yang jelas serta peran aktif dari pemilik proyek, manajemen puncak, dan masyarakat dalam mendorong konstruksi berkelanjutan.
Robby Cahyadi - Personal Name
NONE
Text
Indonesia
Podomoro University
2023
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...