Record Detail Back

XML

Penentuan Rute Angkutan Sekolah Menengah Atas di Kecamatan Pontianak Utara


FGD tentang Pembangunan Transportasi menyatakan bahwa ketiadaan angkutan umum kota dan kecamatan di Kota Pontianak menyebabkan potensi pelanggaran lalu lintas yang tinggi. Pergerakan transportasi di Kota Pontianak didominasi oleh pelajar yang pulang pergi sekolah dan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) mendominasi pelanggaran lalu lintas di Kota Pontianak terutama Kecamatan Pontianak Utara. Transportasi sekolah efisien dalam mengurangi tingkat pelanggaran lalu lintas oleh siswa. Penelitian ini menggunakan analisis Overlay dari GIS untuk memperoleh informasi baru dengan cara overlapping informasi dalam menentukan titik penjemputan dan Analisis Jaringan untuk menganalisis jaringan berdasarkan point to point dalam menentukan rute terbaik transportasi sekolah. Ada 18 titik penjemputan yang terletak di fasilitas umum, fasilitas pemerintah dan gedung-gedung dengan kepadatan lebih tinggi akan memiliki lebih banyak titik penjemputan. Awal dan akhir rute dimulai dari Terminal Batu Layang sebagai tempat penyimpanan bus. Ada 3 rute yang direkomendasikan. Rute A memiliki panjang lintasan 9,8 kilometer dengan total waktu tempuh 12 menit dan melewati Jl. Khatulistiwa – Jl. Gusti Situt Mahmud - Jl. Selat Panjang; Rute B memiliki panjang lintasan 13,2 kilometer dengan total waktu tempuh 16 menit dan melewati Jl. Khatulistiwa – Jl. Kebangkitan Nasional – Jl. Khatulistiwa – Jl. Budi Utomo – Jl. 28 Oktober; Rute C memiliki panjang lintasan 13,6 kilometer dengan total waktu tempuh 17 menit dan melewati Jl. Khatulistiwa – Jl. Budi Utomo - Jl. Parwasal – Jl. Gusti Situt Mahmud - Jl. Parit Pangeran – Jl. 28 Oktober.
Sonia Clarissa Sutanto - Personal Name
NONE
Text
Indonesia
Podomoro University
2022
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...