Record Detail Back

XML

Analisis Perbandingan Antara Peraturan Desain Gempa Indonesia Tahun 2019 dan 2002 dalam Desain Gedung Struktur Beton Bertulang Bertingkat Tinggi: Studi Kasus Gedung Prototipe


Peraturan desain gempa di Indonesia telah mengalami banyak perkembangan. Dari tahun 2002, peraturan desain gempa telah berkembang sebanyak 2 kali, yaitu pada tahun 2012 dan 2019. Berdasarkan banyak gedung bertingkat tinggi di Indonesia yang dibangun menggunakan peraturan tahun 2002, penelitian ini akan mencoba menganalisis perbandingan hasil desain menggunakan peraturan 2002 dan 2019. Permasalahan yang akan dievaluasi disini adalah perbedaan antara peraturan desain gempa tahun 2002 dan 2019 dan dampak yang terjadi pada struktur bangunan dari segi penulangan struktur dan volume struktur akibat perubahan standar peraturan gempa. Penelitian ini akan menggunakan studi kasus gedung perkantoran 9 lantai prototype yang akan dimodelkan menggunakan SAP2000. Kemudian, untuk metode analisis gempa akan menggunakan analisis respons spektrum. Untuk desain akan dilakukan dengan menggunakan SNI 2847:2002 dan SNI 2847:2019. Hasil dari penelitian ini akan berupa perbandingan peraturan desain gempa Indonesia tahun 2002 dan 2019 seperti grafik respons spektrum, nilai periode getar fundamental, gaya geser dasar, dan gaya gempa lateral. Perbedaan antara grafik respons spektrum terdapat pada puncak percepatan responsnya. Hal ini akan memengaruhi nilai periode getar fundamental dan gaya geser dasar. Gaya geser dasar berdasarkan SNI 1726:2002 meningkat 55% dari SNI 1726:2019 untuk sistem rangka pemikul momen khusus. Kemudian untuk sistem struktur dinding geser, nilai gaya geser dasar berdasarkan SNI 1726:2002 meningkat 102% dari SNI 1726:2019. Perbedaasn gaya geser dasar ini akan menyebabkan perbedaan momen pada setiap elemen struktur dimana penulangan yang dibutuhkan dari kedua peraturan tersebut akan berbeda. Kemudian, dampak dari penulangan yang berbeda akan berpengaruh pada volume struktur juga. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa volume struktur kolom untuk kedua peraturan tidak berbeda. akan tetapi, volume struktur balok berdasarkan SNI 1726:2002 meningkat sebesar 16%.
Albert - Personal Name
NONE
Text
Indonesia
Podomoro University
2021
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...