Record Detail Back

XML

Desain Gelagar Pratekan Pracetak Tipe I Untuk Jembatan Bentang 30 M


Jembatan merupakan struktur yang sangat penting dalam infrastruktur, yang berfungsi untuk menghubungkan jalan-jalan dari berbagai rintangan seperti lembah, sungai, perbedaan elevasi dan lain sebagainya. Struktur jembatan terbagi menjadi beberapa bagian dan gelagar merupakan elemen pemikul utama dari beban lalu lintas yang diterima jembatan. Gelagar pratekan pracetak tipe I merupakan jenis gelagar yang paling umum digunakan pada jembatan bentang pendek hingga menengah. Pada tugas akhir ini telah dilakukan detailed engineering design (DED) gelagar pratekan pracetak tipe I dari proyek jembatan 30 m, yang merupakan kategori jembatan bentang menengah. Berdasarkan bentang jembatan dan jarak lateral antara gelagar, Gelagar tipe I standar dengan tinggi 170 cm digunakan dalam desain. Peraturan-peraturan yang digunakan untuk menghitung beban-beban yang bekerja pada jembatan dan desain gelagar antara lain SNI 1725:2016, 021/BM/2011, RSNI T-12-2004, SNI 2847:2019 dan AASHTO LRFD Edisi ke-8. Gelagar didesain terhadap momen lentur dan gaya geser. Hasil dari desain terhadap momen lentur pada kondisi layan adalah gelagar memerlukan 3 tendon dengan masing-masing tendon terdiri dari 16 7-wired low-relaxation strand. Pengecekan gelagar dengan jumlah strand yang tersedia terhadap lentur pada kondisi ultimit memberikan hasil bahwa gelagar tidak memerlukan tulangan baja longitudinal tambahan. Oleh karena itu, tulangan longitudinal disediakan hanya berdasarkan kebutuhan tulangan minimum terhadap susut dan temperatur dan kebutuhan praktikal. Selain itu, hasil dari desain terhadap gaya geser adalah gelagar membutuhkan tulangan geser 4 kaki diameter 13 mm (D13) yang dipasang sejarak 150 mm pada daerah tumpuan dan tulangan geser 2 kaki D13 sejarak 300 mm pada daerah lapangan.
Egga Gouw - Personal Name
NONE
Text
Indonesia
Podomoro University
2022
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...