Record Detail Back

XML

Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kontruksi Terhadap Tingkat Produktivitas di Proyek


Angka Kecelakaan kerja di bidang kontruksi memiliki tingkat kecelakaan kerja yang tinggi di seluruh Indonesia. Kondisi ini dikarenakan pekerjaan kontruksi yang dinamis,kompleks dan di iringi dengan penjadwalan yang terencana, dapat memicu resiko serta angka kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja kontruksi dapat mengakibatkan penjadwalan menjadi tidak sesuai dengan perencanaan, kerugian bagi pekerja, dan produktivitas di proyek menurun. Produktivitas selaras dengan Sistem Manajemen Keselamatan dan kesehatan Kerja di proyek, mengaplikasikan budaya k3 salah satu upaya mengurangi tingkat kecelakaan kerja di industri kontruksi, oleh karena itu penting sekali untuk setiap perusahaan menerapkan budaya keselamatan dan kesehatan kerja di proyek. Budaya keselamatan dan kesehatan sendiri di dukung dengan aturan dan prosedur, maka setelah disimpulkan dari hasil analisis dari 10 artikel terkait ada tujuh faktor budaya Keselamatan dan kesehatan kerja di proyek yang mempengaruhi produktivitas yakni: lingkungan kerja, alat pelindung diri, hubungan antar tenaga kerja, keterlibatan pekerja,peningkatan kesadaran terhadap keselamatan dan kesehatan kerja, kompetensi pekerja, pencegahan penyakit atau program kesehatan. Dari analisis terhadap 10 artikel didapati bahwa lingkungan kerja merupakan faktor budaya keselamatan dan kesehatan kerja yang paling berpengaruh terhadap produktivitas. Lingkungan kerja yang dimaksud seperti sehat,terstruktur, nyaman dan aman bagi pekerja karena lingkungan kerja yang baik mempunyai dampak positif pada pekerjanya dan mampu meningkatkan produktivitas pekerja. Pemakaian alat pelindung diri sebagai budaya keselamatan dan kesehatan kerja juga memberikan dampak pekerja lebih hati-hati, merasa aman dan konsentrasi terhadap pekerjaannya sehingga meningkatkan produktivitas pekerja, sedangkan faktor lain tak kalah penting dan saling berhubungan satu sama lain. Semakin baik budaya keselamatan dan kesehatan kerja dalam penerapannya maka akan semakin tinggi tingkat produktivitas kerja.
Elsi Rhamadani - Personal Name
NONE
Text
Indonesia
Podomoro University
2022
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...