Record Detail Back

XML

Perjalanan Martabak Arang Encek Gang Aut Bogor


Martabak adalah makanan hasil akulturasi budaya Tionghoa di Indonesia. Martabak berasal dari Cina dan dibawa ke Asia Tenggara pada tahun 1500-an masehi. Di Indonesia, martabak dipopulerkan oleh Suku Hakka yang tinggal di Pulau Bangka. Suku Hakka menamakan martabak sebagai “Hok Lo Pan” yang berarti “Kue Orang Hakka”. Martabak dibuat suku Hakka dimakan menggunakan kompor arang. Namun seiring berjalannya waktu, banyak penjual martabak yang mulai berpindah menggunakan kompor gas. Tidak seperti penjual martabak lainnya, Encek, pemilik Martabak Bangka Lgendaris di Gang Aut Bogor tetap setiap menggunakan kompor arang dalam proses pembuatan martabaknya. Beliau meyakini bahwa rasa otentik martabak datang dari kompor yang digunakan. Meskipun populer, banyak kaum millennial di Indonesia yang belum mengetahui sejarah dan cara pembuatan martabak terang bulan. Studi ini bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan pengetahuan kaum millenial di Indonesia tentang makanan hasil akulturasi budaya Tionghoa dan Indonesia seperti martabak. Studi ini ditulis menggunakan metode deskriptif. Hasil studi ini diperoleh melalui wawancara terhadap 3 narasumber, dan melalui kuesioner yang didistribusikan terhadap kaum millenial. Data sekunder pada studi ini diperoleh melalui jurnal digital dan beberapa artikel. Berdasarkan data yang telah terkumpul dapat disimpulkan bahwa kaum millennial tertarik untuk mencoba Martabak Arang Encek Gang Aut, Bogor.
Jehovian Christy - Personal Name
Jevieca Rachilla - Personal Name
Susi Nur Oktaviani - Personal Name
NONE
Text
Indonesia
Podomoro University
2022
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...